Narator: “Teman-temaaaaaan”
Penonton: “Iyaaaa”
Narator: “Ada yang baru loooooh”
Penonton: “Apatuuuuhhh?”
Narator: “Fitri punya pacar baruuuuuu”
*digeplak Fatah*
Penonton: “Ngarep luuuuuu”

(Drumroll)

Taraktungtung dum cesssss piwiiiiiiitttt

Coretan pejalan kini ada Instagramnya! Horeeeeeee!

Huahaha padahal udah lama. Jadiiii, ini bermula karena kegabutan Fitri di saat libur kemarin, terlahirlah instagram @CoretanPejalan yang mengusung tema: suka-suka! (Sungguh pembukaan yang enggak banget)
Yah, karena memang sebenarnya tujuan dibuatnya akun tersebut hanyalah agar lebih banyak lagi teman-teman yang mampir ke blog kita, karena kita nyantumin link blog di bio!! Huahaha. Fitripun tidak kenal lelah memencet tombol follow hingga...nggak tanggung-tanggung. 7000 kali!! Udah kaya jumlah penumpang kapal Pelni Surabaya – Makassar kalo lagi lebaran. Dari mulai followersnya 7, 9 20, 40 hingga... 1845! Wow kaya harga jajanan di Hypermart, tanggung gimanaa gitu. Hehehe, sebenarnya target kita bukanlah jumlah followersnya, tapi kualitas dan tujuan awal kita tadi tercapai, syukur-syukur ada followers yang dapet info, dapet ilmu, dapet temen bahkan terinspirasi dari postingan kita. Harus diakui, dengan banyaknya hits blog kita (sehari 10 itu banyak, 40 sehari itu banyaaaaaaaaaak, 70 sehari ituuu *pingsan*) membuat kita jadi makin bersemangat buat terus berkarya. Halaaaaah

Masih inget banget tuh waktu pertama ada yang comment, rasanya mau meneteskan air mata karena terharu huhuhu. Siapalah kami ini, tapi ada aja yang mau meluangkan waktunya untuk balik mencet tombol follow, sekadar love satu dua foto, kasih komen dari yang panjang sampe pendek, dari yang apresiasi sampe kritik-kritik nyambung maupun gak nyambung, tag in foto ke kita, bahkan sampe ada yang stalking sampe foto paling pertama yang kita post. Huhuhuhu *ngelap air mata pake tiket garuda*

Oiya, balik ke masalah suka-suka lagi. Kami ngepost di situ benar-benar senyamannya kami. Kadang-kadang konsepnya berseri satu kota/provinsi tertentu. Kadang-kadang nyelip aja tuh 1 2 foto yang nggak nyambung. Caption pun begitu, dari yang lengkap dan sarat info, caption yang nggak nyambung sama fotonya, caption yang isinya curhatan, sampe yang nggak ada caption! Intinya, kami nggak mau mengcopy “format” dari siapapun. Meskipun memang, inspirasi kami berdua yang utama adalah mbak Dina & mas Ryan @DuaRansel dan mbak Susan dan mas Adam @PergiDulu. Alhamdulillah kami udah pernah ketemu mereka berempat (Fatah belum pernah ketemu @DuaRansel deng, ga konsisten hahaha) dan mereka memang totally awesome! Suatu saat ingin mengikuti jejak mereka, sepasang suami istri yang punya passion sama, menikmati hidup dengan cara yang memang dianggap nyaman meskipun bagi sebagian besar orang itu tabu.

 Kita ya gini, ngepost kalo ada waktu dan mood aja, kebanyakan juga throwback karena sekarang lagi susah ngetrip. Kita nggak ngejar target jumlah followers atau jumlah postingan tertentu atau mengejar reputasi atau apalah namanya. Kita murni hanya ingin menyalurkan hobi “demen-pamer-foto-jalan-jalan-yang-gak-seberapa-biar-pada-iri-dan-itulah-kepuasan-kita-melihat-orang-iri”, sekelebat hobi nulis ngawur dan juga menambah teman yang minatnya sama. Hehehe

Akhir kata, bagi yang ingin di followback silahkan comment karena seringkali notification follownya tertimpah notif lain (sok banyak notif) dan mudah-mudahan instragram @CoretanPejalan bisa cepat aktif lagi, dan skripsi kami berdua cepat selesai. Aamiin (tetep ya doanya huahaha)

0 comments:

Post a Comment

Jangan segan untuk komen / bertanya / sharing ya! :)